November 8, 2011

DIES NATALIS-X POLTEKKES KEMENKES SEMARANG, KESLING TOREHKAN TINTA EMAS


POSKKAT (Pekan Olahraga dan Seni Keluarga Kampus Tujuh) yg baru-baru ini digelar telah memunculkan bibit-bibit atlit berkualitas dan diharapkan mampu bersaing di ajang bergengsi Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Semarang. Dengan berbagai macam pertimbangan terpilihlah 42 mahasiswa sebagai Kontingen Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto. Jadwal latihan yg telah disusun sedemikian rupa, ternyata tak sejalan dengan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan jadwal kuliah mahasiswa Tingkat 1 dan Tingkat 2 yang padat, mahasiswa Tingkat 3 yang selama sebulan penuh magang di lokasi yang cukup jauh dari kampus, dan mahasiswa D4 yang hanya bisa ditemui pada hari-hari tertentu saja, serta cuaca yang kadang kurang mendukung membuat jadwal latihan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bermodalkan tekad kuat meski tanpa latihan, kontingen JKL terus maju pantang mundur untuk turut serta dalam Dies Natalis-X ini.
Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen dilaksanakan tanggal 21 April 2011 dengan dihadiri oleh Kajur Kesling, PJ Kemahasiswaan JKL, official, dan seluruh kontingen. Dalam sambutannya, Kajur berpesan “bawalah nama baik Kesehatan Lingkungan, tetap jaga sportivitas dan jangan pernah malu untuk menunjukkan identitas kita sebagai orang kesehatan Lingkungan, tunjukkan bahwa kita bisa!”
Upacara pembukaan Dies Natalis dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wib di Kampus VI Prodi DIII Keperawatan Pekalongan. Selesai upacara ditampilkan yel-yel dari setiap prodi. Dalam yel ini, kontingen JKL mengenakan pakaian Wearpack sebagai identitas kami yaitu sanitarian (hanya ada di JKL, ^^). Selesai yel, setiap kontingen bersiap untuk mengikuti mata lomba masing-masing. Semangat…..!!!
Hari ketiga di Pekalongan dihabiskan dengan jalan sehat dan parade band, serta acara yang paling ditunggu yaitu pengumuman kejuaran. Tak disangka dan tak diduga, Kontingen JKL mendapat 6 buah piala (Juara 1 badminton putra, Juara 1 role play, juara 1 voli putri, juara 2 KTI, juara 2 tenis meja putra, dan juara 2 yel-yel). Kejutan tak selesai sampai disitu, di akhir pengumuman terdengar bahwa Juara Umum Dies Natalis-X adalah dari JKL Purwokerto. Takjub, bangga, dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME. Perjuangan kami tak sia-sia. Perjuangan kami berbuah manis. Ini semua kami persembahkan untuk JKL tercinta. Semoga tahun depan keceriaan ini akan terulang.
Ada pengukuhan kontingen, tentu ada pembubaran kontingen. Dengan melihat jadwal yang ada, akhirnya disepakati bahwa syukuran dan pembubaran Kontingen dilaksanakan tanggal 29 April di RM Minawisata Baturaden. Acara yang dihadiri Pembantu Direktur 2 (Pudir 2), Kajur Kesling, Kaprodi DIII, Kaprodi DIV, beberapa dosen, official, dan seluruh kontingen ini cukup sederhana namun terasa sekali nuansa kekeluargaan. Dengan demikian selesailah tugas para Kontingen JKL ini. Semoga kesuksesan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.. Bravo JKL...!!!!!

Kampus 7 Berjayaaaa..

Gelaran The Independent Day Competition oleh BEM POLTEKKES Semarang sudah menemukan para juaranya.
Tepat pada upacara memperingati hari kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2011 di Kampus I, diumumkan para pemenang lomba yang memperebutkan hadiah bergengsi dari BEM.
Berikut kategori dan para juaranya :
1. Lomba karya puisi kemerdekaan
Juara I : Fathona (TRR Purwokerto)
Juara II : Yoga W.S (TRR Purwokerto)
Juara III: Mustikasari K.(KesLing PWT)
2. Lomba essay
Juara I : Susmiyati (Kebidanan SMG)
Juara II : Dwi (Analis SMG)
Juara III: W. Budiono (KesLing PWT)
3. Lomba desain stiker
Juara I : Eko (Keperawatan SMG)
Juara II : (D IV Keperawatan SMG)
Juara III: (Febyan TRR PWT)
Of course congratulation bwt para juara yaa...
>kesling_bersama-sehat-maju...
>jkl_oke-oke-yess...
>kampus7_hebat!!!
>potekkes_jaya!!!

Surat Untuk Ayah

Assalamu’alaikum, apa kabar Ayah?

Apa Ayah baik-baik saja disana? Ah, tentu saja. Karena Ayah sudah ada di sisiNya, Sang Penjaga yang tidak pernah lengah… dengan cintaNya yang luar biasa



Ayah, hari ini entah mengapa Aku ingat Ayah. Aku ingat ketika mengotori seragam Ayah setiap kali Ayah pulang kantor, tapi selalu membalasku dengan ciuman hangatmu. Aku ingat ketika merengek untuk memintamu mengantarku ke sekolah, lalu Kaupun akan menuntunku sekalipun terlambat menuju tempat kerjamu. Aku ingat ketika ikut menghabiskan sarapan dan santap malammu, sekalipun Kau butuh energi yang lebih besar dari diriku. Dan Aku ingat keinginanmu dulu, Kau sangat ingin sekali melihatku menjadi sarjana dan merasakan mencium keningku ketika memberikan restumu, saat aku menikah suatu saat nanti.



Ayah, kini aku bukan gadis kecil lagi seperti dulu. Yang akan dengan sigap merayumu untuk minta dibelikan ini dan itu. Yang akan mudah sekali merengek ketika Kau melupakan keinginanku. Yang suka sekali sebal jika Ayah tak pulang di akhir minggu. Dan selalu minta imbalan setelah menyajikan secangkir kopi atau memijit punggungmu.



Ayah, Aku rindu. Rindu sekali.

Jika sekarang Ayah ada disampingku, Aku akan bercerita tentang mimpi-mimpiku dan melihatmu begitu antusias mendengarkanku. Aku akan berkhayal bersamamu tentang wisudaku setahun lagi, dan kau pasti akan memuji penampilanku dengan jubah hitamku kelak. Akan aku buatkan kopi terenak untukmu, dan setiap Ayah pulang kerja, Aku akan selalu siap memijit punggung Ayah yang lelah itu, dan aku janji, tanpa meminta imbalan sedikitpun. Cukup senyum indahmu itu.



Ayah, Aku tak bisa melagukan lagu kesukaan Ayah dengan merdu. Tapi Aku selalu mengirimkan lagu terindahku untukmu. Do’aku Ayah… Aku yakin akan menjadi lagu terindah yang Kau dengar di alam sana.





Ayah

Aku sangat mencintai dan menghormatimu

Tapi aku lebih mencintaimu

Karena engkau habiskan waktumu dengan berusaha

Mencapai khusnul khotimah

Meraih senyum dan wajah yang penuh cahaya

Ketika tuhan memanggil kita

Karena pasti kita akan berkumpul lagi

Pada satu tempat yang lebih baik

Bahkan jauh ribuan kali lebih baik

Dari alam dunia yang penuh dengan tipu daya dan kebohongan

Sadarkah engkau

Bahwa telah banyak saudara-saudara kita yang telah mengambil satu jalan

Yang berat pada awalnya

Tapi senang kesudahannya

Seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang shaleh terdahulu

Yang telah mendapatkan petunjuk

Tidak inginkah ayah seperti mereka

Yang telah suskes hidupnya dunia dan akhirat

Dan telah berjumpa dan berkumpul

Bersama Rosulullah nabi kita



Ayah,

sebagaimana telah kau bangunkan untukku sebuah rumah,

tempat ku bernaung, berteduh,

sehingga aku merasa aman dan nyaman di dalamnya,

ingin ku bangunkan sebuah mesjid untuk mu, atas namamu,

agar DIA kan bangunkan sebuah rumah di surga untukmu

Sehingga kaupun kan bahagia di sana.



Ayah,

sebagaimana telah kau habiskan usiamu

dengan membanting tulang, mengais rizqi,

agar tubuhku bisa kokoh tegak di bumi,

agar aku bisa melangkah meretas hari menggapai mimpi,

hingga bahagia selalu kurasa

ingin kuhabiskan sisa usia yang kupunya

untuk kubaktikan padamu,

namun apalah daya,

di alam barzakh engkau kini berada

hanya do’a,do’a dan juga do’a

yang bisa kulantunkan untukmu disetiap sujudku,

agar disana kau bahagia, terhindar dari derita



Ayah,

sebagaimana telah kau hadiahkan padaku bahagia dalam setiap masa,

ingin selalu kuhadiahkan untukmu,

setiap amalanku di sisa masa yang aku punya,

tapi mungkinkah?



Ayah,

aku merindukanmu.

Semoga Allah mengampunimu,

Menyayangimu dengan limpahan MaghfirohNYA

Menempatkanmu di tempat yang terbaik disisiNYA



Ayah, aku bisa melihat senyummu di ujung sana…

Do’aku untuk Ayah selalu…



ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO

“ Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ”



(26/03/2010 s.d 26/09/2011)

kutulis dengan penuh haru, di hari tepat 1,5 tahun kau meninggalkanku ayah...
Tenang disana Ayah,, doa kami sekeluarga selalu menemanimu..

Tentang Ayah..

* Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun.



*Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.



*Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka, karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.



*Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.



*Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.



*Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.



*Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.



*Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta bantuan.



*Ayah di dapur. Membuat masakan seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~



*Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.



*Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.



*Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.



*Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.



*Ayah percaya orang harus tepat waktu, karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.



**AYAH ITU MURAH HATI.....



_Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

_Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

_Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.



**Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu Ketika ia ingin berkata ,,"TIDAK"



*Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan ,," tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"



* Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

*Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.



*Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.



*Ayah tidak suka meneteskan air mata ....

ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).



**Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"



**Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"



**Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"



Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....I LOVE U AYAH...meski kini kau sudah tiada di dunia ini,,tapi segala tentangmu akan jd pembelajaran untukku..agar ku tegar lalui badai hidup ini tanpamu disisiku..AYAH,, selalu juara 1 seluruh dunia..AYAH,, tak kan pernah terganti...

dikutip dari catatan facebook tertanggal 30 Juli 2011 jam 10:04

Aku Merindukanmu, Ayah...

Setahun lalu……………

Aku masih bisa mencium tangannya,,

Aku masih bisa mengecup lembut pipinya,,

Aku masih bisa merasakan kharismanya seorang ayah,,

Aku masih bisa merasakan kasih sayang tulusnya,,

Aku masih bisa melihat wajah teduh penuh cinta,,



Jum’at , 26 Maret 2010 tepat puku 11.00 Wib

Ajal telah menjemput ayahku,, sosok yang paling aku sayang,, yang paling aku hormati,, yang paling aku patuhi,, yang amat sangat aku cintai...

Ya Rabbil’izzati...

Hamba tak pernah mengira ayah akan Kau panggil secepat ini...

Dalam usia belum genap 47 Tahun... Meninggalkan ibu dan ke tiga putri nya.....

Putri yg masih sangat kecil untuk merasakan kehilangan seorang ayah..

Meskipun sangat berat, ku coba untuk tegar sekuat mungkin..

Pikiranku kalut, pikiranku kacau, aku benar2 hilang arah saat itu...

Ibu yang telah keburu pingsan, tak kuasa melihat kepergian ayah. Dan aku mencoba tegar menemani saat terakhir beliau di dunia ini.. dengan kondisi yg amat sangat lemah, kucoba membimbing ayah untuk mengucap lafadz2 Alloh hingga nafasnya benar2 terhenti...



Innalillahi wainnailaihi roji’un...

Ayahku telah tiada....

Ayahku telah menghadap Alloh Swt dengan tenang...

Dan seketika itu aku sadar.... AKU ANAK YATIM.....

Ya .... Aku anak Yatim sekarang....



Kucoba menguatkan ibuku, meski beliau tetap meronta...

Dan aku kembali sadar....

Sekarang, akulah tumpuan keluargaku....

Aku anak pertama, dengan dua orang adik, dan ibu yg tak bekerja...

Ya Allah,, sungguh berat rasanya kulalui hidup ini sekarang...

Tp aku tak boleh menyerah..

Aku percaya ini adalah jalan terbaik yang Tuhan tunjukkan untuk ku dan keluargaku...

Tabahkan hati kami Ya Rabbi, Sabarkan hati kami, mudahkanlah kami melalui hidup ini tanpa sosok seirang ayah... Berikan tempat yang terbaik untuk alm ayah disana Ya Allah..



Sedikit catatan hati untukmu, AYAH..



Ayah...

Kepergianmu seketika mendewasakan aku

Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
Untuk menjadi berguna bagi sesama

Kepergianmu mengajarku

Bagaimana harus mencintai dan menyayangi

Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar

Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya

Hingga saat terakhir hayatmu
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu

semenjak kepergian mu

hidup ku bersama bunda tak seindah dulu

ku yang dulunya manja

kini harus tegar menghadapi segala tantangan yang ada.

akankah ayah kembali pulang???

akankah ayah mendengar ku bila ku panggil nama mu??

akankah ayah membela ku ketika mereka menertawai dan melukai ku???

dalam mimpi dan nyata ku

ku selalu ingin ayah kembali seperti dulu.

mendekap ku dalam belaian kasih nan tulus.
nama dan segala tentang mu telah terukir abadi dalam perisai hati ku.

Hari ini aku menemuimu, ayah

Lewat sebait puisi untuk mengenangmu

Bila datang saatnya nanti

Kan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu

Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya

Aku Merindukanmu, Ayah……….





Kutulis dengan penuh tangis haru,

Kamis, 24 Maret 2011 : 23.15 Wib

amazing moment

Jum'at-Minggu, 4-6 Desember 2009. Adlh hr bersejarah bagi kami, anggota DPM (Dewan Permusyawaratan Mahasiswa) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) baru angkatan 09/10. Dimana selama 3 hr itu diLaksanakan Sidang Umum VI dan Sarasehan KBM Poltekkes Depkes Semarang. Byk ilmu dan pengetahuan yg kami (anggota baru) dapatkan. Sbg bekal kami melangkah ke dpn, membawa DPM dan BEM qta ke arah yg lebih baik. 3 hari yg tak kan pernah q lupakan. Minggu, 6 Desember kami selaku anggota dewan baru resmi dilantik oleh Direktur PKDS. Senang, haru, bahagia bercampur mjd 1. Saat dibacakan sumpah jabatan, disitu saat plg mendebarkan. Dimana kami hrs bersumpah demi kinerja kami untk organisasi. Pelantikan pun selesai, sekarang kami resmi mjd pengurus DPM & BEM periode 09/10. Tanggung jawab besar ada di pundak kami,, berbagai program kerja menanti kami. . . Kami akan terus berusaha, untuk kampus kami tercinta. . . Semoga DPM & BEM tahun ini lebih baik dr tahun sebelum'nya. Moh0n dukungan dan doa restu dr semua pihak. Untuk teman2 dr semua prodi:
*kampus 1: keperawatan, keshtn gigi, TRR Semarang.
*kampus 2: kebidanan Semarang.
*kampus 3: gizi, analis kshtn Semarang.
*kampus 4: keperawatan Blora
*kampus 5: keperawatan, kebidanan Magelang
*kampus 6: keperawatan Pekalongan
*kampus 7: kesehatan lingkungan, kebidanan, TRR Purwokerto
*kampus 8: keperawatan Purwokerto

sem0ga qta bs bekerja sama, demi kemajuan kampus qta tercinta.
Disiplin diri, Raih prestasi, Sehat semua, Mendunia!!! Hidup Mahasiswa!!


dikutip dari catatan facebook tertanggal 09 Desember 2009 jam 22:49

Template by : kendhin x-template.blogspot.com