September 10, 2009

Manfaat Belajar Kimia Lingkungan

Manfaat belajar kimia lingkungan dapat ditinjau dari segi pemahaman dan dari segi aplikasi. Dari segi pemahaman, belajar kimia lingkungan dapat meningkatkan melek terhadap lingkungan hidup kita, dengan seluruh gejala kimia yang terjadi baik yang terjadi secara alamiah ataupun yang disebabakan oleh aktivitas manusia. Bila ditinjau dari segi aplikasi, dengan belajar kimia lingungan kita dapat melakukan penanggulangan terhadap pencemaran dan dapat pula mencegah terjadinya pencemaran.
Pencegahan dan penanggulangan merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dalam arti biasanya kedua tindakan ini dilakukan untuk saling menunjang, apabila tindakan pencegahan sudah tidak dapat dilakukan, maka dilakukan langkah tindakan. Namun demikian pada dasarnya kita semua sependapat bahwa tindakan pencegahan lebih baik dan lebih diutamakan dilakukan sebelum pencemaran terjadi, apabila pencemaran sudah terjadi baru kita lakukan tindakan penanggulangan. Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan macam bahan pencemar yang perlu ditanggulangi. Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran antara lain dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Untuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan beberapa usaha antara lain: mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbomonoksida dan diusahakan pula agar pembakaran yang terjadi berlangsung secara sempurna, selain itu pengolahan/ daur ulang atau penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis (taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan tidak melakukan pembakaran hutan secara sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman kembali pohon-pohon pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan tidak dilakukan pembakaran hutan, melainkan dengan cara mekanik
2. Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar antara lain tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah sakit, sampah/limbah industri secara sembarangan, tidak membuang ke dalam air sungai, danau ataupun ke dalam selokan. Tidak menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan, karena sisa pupuk dan pestisida akan mencemari air di lingkungan tanah pertanian. Tidak menggunakan deterjen fosfat,karena senyawa fosfat merupakan makanan bagi tanaman air seperti enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air. Pencemaran air yang telah terjadi secara alami misalnya adanya jumlah logam-logam berat yang masuk dan menumpuk dalam tubuh manusia, logam berat ini dapat meracuni organ tubuh melalui pencernaan karena tubuh memakan tumbuh-tumbuhan yang mengandung logam berat meskipun diperlukan dalam jumlah kecil. Penumpukan logam-logam berat ini terjadi dalam tumbuh-tumbuhan karena terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan logam-logam berat, maka limbah industri hendaknya dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan.. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme jangan dibuang ke badan air, dikubur dalam lubang tanah kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk. Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapat dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme.
3. Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah pada prinsipnya sama dengan pencegahan pencemaran air. Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan penanggulangan terhadap pencemaran tersebut. Tindakan penanggulangan pada prinsipnya mengurangi bahan pencemar tanah atau mengolah bahan pencemar atau mendaur ulang menjadi bahan yang bermanfaat. Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara, sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barang-barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah. Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih. Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.
Dengan melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran lingkungan hidup (pencemaran udara,pencemaran air dan pencemaran tanah) berarti kita melakukan pengawasan, pengendalian, pemulihan, pelestarian dan pengembangan terhadap pemanfaatan lingkungan udara, air dan tanah) yang telah disediakan dan diatur oleh sang pencipta, dengan demikian berarti kita mensyukuri anugerah-Nya.
• Manfaat ilmu Kimia lingkungan
• Dapat mengubah bahan alam menjadi sesuatu/produk/barang yang berguna untuk memenuhi dan membantu kehidupan manusia. Misalnya: sabun, mobil, pakaian, tumbuhan, enzim dan lain-lain.
• Manusia jadi mengetahui dan memahami kebutuhannya.
• Manusia lebih memahami tentang alam sekitar dan proses yang terjadi di dalamnya.
• Manusia memahami gejala alam yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari.
• Manusia memahami proses yang berlangsung di dalam tubuhnya.

Peran Kimia Lingkungan

Peran ilmu kimia sangat banyak dalam kehidupan. Marilah kita bahas beberapa peran ilmu kimia untuk kemajuan yang lebih baik. Peran ilmu kimia adalah sebagai berikut.
1. Mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam lingkungan hidup
Beberapa contoh bahan kimia, baik yang merupakan komponen yang alami lingkungan hidup dan ada pula yang merupakan hasil aktivitas manusia yang berlebihan. Setiap bahan memiliki sifat fisika dan sifat kimia serta fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh oksigen yang berupa gas tak berwarna, gas ini tak beracun dan sangat diperlukan oleh manusia, hewan, dan bakteri aerobik untuk bernafas. Bila ditinjau secara kimia dari segi molekulnya, oksigen memiliki ikatan rangkap dua dengan bentuk molekul planar,dan dapat mengoksidasi besi (terjadinya perkaratan).
2.Mempelajari dan menelaah pengaruh bahan kimia terhadap suatu komponen lain dan terhadap lingkungan hidup secara keseluruhan, terutama jika bahan kimia itu tersebar dan berkontaminasi dengan lingkungan sehingga keseimbangan terganggu.
Dengan mempelajari dan menelaah kita akan mengetahui bahwa bahan kimia yang tidak beracun dan sangat amanpun dapat menimbulkan masalah lingkungan apabila bahan tersebut tersebar. Sebagai contoh, karbohidrat apabila tersebar dari limbah restoran atu rumah tangga dapat menimbulkan polusi udara (bau busuk). Karbon dioksida yang tidak beracun, akan dapat memicu efek rumah kaca (pemanasan global).
Selain itu dengan mempelajari dan menelaah kita akan dapat mengetahui bagaimana kondisi lingkungan kita dengan adanya kontak dengan bahan kimia terutama bahan kimia pencemar.
3. Menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan agar tidak memberikan gangguan terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Selama ini digunakan nilai ambang batas (NAB) atau nilai toleransi lingkungan dan manusia terhadap bahan kimia, dimana yang menjadi ukuran adalah status kesehatan masyarakat usia produktif dan daya lenting lingkungan. Dalam NAB tersebut terdapat jumlah maksimal bahan kimia dalam lingkungan, dimana pada jumlah tersebut bahan kimia yang dimaksud tidak akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu juga sering dilakukan pertemuan secara internasional mengenai nilai standar bahan kimia di lingkungan , sebagai contoh Euro-2 yang menentukan standat emisi kendaran.
4. Merekomendasikan hasil penelitian dan percobaan kepada pengelola lingkungan hidup atau kepada masyarakat pada umumnya.
Dari hasil penelitian akan diperoleh data mengenai keadaan lingkungan saat ini. Sebagai contoh penelitian yang dilakukan Japan Automobile Research Institute (JARI yang menunjukkan pencemaran oleh timbal paling berat terjadi di Jakarta ketimbang Tokyo, Beijing, Seoul, Taipei, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Manila. Dampak yang diakibatkan pencemaran timbal bisa menyebabkan kematian, kemandulan, dan keterbelakangan mental pada anak- anak. Pencemaran udara di Jakarta 80 persen berasal dari sektor transportasi, sisanya pencemaran dari sektor industri dan lain- lain. Dan hal tersebut sudah disamapaikan di dalam sebuah diskusipada awal Agustus 2006 yang diselenggarakan Mitra Emisi Bersih (MEB) di Jakarta,sehingga sudah saatnya Jakarta menerapkan standar emisi berdasarkan standar Euro-2. (soera)

to wo de ai....


Aku bukanlah sebuah karang yang kuat hadapi ombak,
yang tegar lalui badai....

Aku hanyalah sesuatu yang mencoba menjadi bintang,
mencoba menjadi lilin dan mencoba menjadi bayangan,
yang kan selalu menemani malammu ....
terangi gelapnya hatimu dan menemani langkah-langkahmu.

Tetapi kujuga manusia....
yang memiliki seribu keiinginan,
yang takkan pernah tercapai....
yang takkan pernah kuraih ....
yang takkan pernah hadir dalam hidupku.

Kuingin kau ada di sisiku,
disetiaplangkah rapuhku dalam gelap hati ini....
dalam kegalauan hatiku...

April 27, 2009

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


A. Identitas

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
b. Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin
c. Kelas/Semester : XII / 1
d. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit


B. Standar Kompetensi
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Hobi

C. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi bunyi Hanyu Pinyin,ujaran (kata,frase atau kalimat) dalam suatu konteks dengan mencocokkan dan membedakan secara tepat

D. Materi Pembelajaran
1.Hanyu Pinyin
2.Hanzi
3.Identitas Diri

E. Indikator
a.Mengidentifikasi yunmu (final) dan shengmu (inisial)
b. Mengidentifikasi shengdiao (nada) dan biandiao(perubahan nada)
c. Mengidentifikasi qingsheng (nada netral)
d. Mengidentifikasi bunyi er dan akhiran-r
e. Membedakan bunyi Hanzi dari kosa kata yang mirip

F. Skenario Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)
•Siswa mendengarkan bunyi Hanyu Pinyin
•Siswa menirukan bunyi Hanyu Pinyin dengan tepat

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)
•Siswa mendengarkan bunyi Hanzi
•Siswa menirukan bunyi Hanzi/kata dengan tepat

G.Penilaian
a.Jenis Tagihan : Tugas perorangan
b.Bentuk Instrumen : Isian singkat

H.Alat Evaluasi

a.Hanyu Pinyin

b.Contoh soal

EVALUASI BAHASA MANDARIN

Kelas / Semester : XII / 1
Standar Kompetensi : 1
Kompetensi Dasar : 1.1
Waktu : 15 menit


Petunjuk :

•Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus mendengarkan rekaman (atau berdasar ucapan guru) yang akan diperdengarkan oleh guru
•Berilah jawaban yang tepat pada lembar jawab yang tersedia .
•Tuliskan nama, kelas dan nomor presensi Anda pada lembar jawab.

Pertanyaan :

(Berdasar rekaman/ucapan guru) , lingkarilah pada jawaban yang paling tepat! :

1. dao (到) Tou (头)
2. gui (贵) hui (会)
3. huo (火) hou (后)
4. zai (在) cai (才)
5. zuo (做) cuo (错)

Kunci jawaban

1. dao(到)
2. gui(贵)
3. huo(火)
4. zai(在)
5. zuo(做)


Pedoman Penilaian :

Jumlah benar
Nilai = ----------------- x 100
5


Mengetahui Purwokerto, Juli 2007
Kepala SMA Negeri 5 Purwokerto Guru Mata Pelajaran



Drs. H. Mustofa, M. Pd Dani Darmabrata, S.Sos
NIP. 130802889 NIP :

April 5, 2009

www.sman5pwt.sch.id

SEJARAH Singkat SMA Negeri 5 Purwokerto.



Dibuka pada tanggal 1 Juli 1990 merupakan alih fungsi SPG ( Sekolah Pendidikan Guru ) Negeri Purwokerto. Dan mulai menerima siswa baru pada TP. 1990/1991. Karena SMA Negeri 5 Purwokerto ialah SMA kelima yang berdiri di Purwokerto, sehingga diberi nama "SMA NEGERI 5 PURWOKERTO".



SMA Negeri 5 Purwokerto didirikan dengan petunjuk teknis Bidang Pendidikan Menengah Umum Kakanwil Depdikbud Provinsi Jawa Tengah no. 202/103.b/Mb Tanggal 5 September 1991. Selangkah berkembang serta telah menerima siswa sampai dengan tahun 2008/2009 ini.



I. Pimpinan Sekolah

Sejak dibuka SMA Negeri 5 Purwokerto berturut-turut dipimpin oleh :

1 . Bapak Muhari, B.A. Dari 1 Juli 1990 sampai dengan 3 April 1991

2. Bapak Moejono Djoeri dari 4 April 1991 sampai dengan 6 Mei 1992

3. Bapak Drs. Fadian Ismail dari 7 Mei 1993 sampai dengan 28 Maret 1995

4. Bapak Dirkam Muljanto, B.A. Dari 29 Maret 1995 sampai dengan 18 September 200

5. Bapak Drs. Ariwibowo dari 19 September 2000 sampai dengan April 2002

6. Bapak Dirkam Muljanto, B.A. Dari April 2002 sampai dengan Juni 2003

7. Ibu Dra. Sri Hartati dari Maret 2003 sampai dengan Juni 2006

8. Bapak Drs. H. Mustofa, M.Pd. Dari Juni 2006 sampai dengan sekarang



II. Tenaga Pengajar

Tenaga pengajar atau Guru sampai sekarang berjumlah 55 orang guru yang terdiri dari 45 guru tetap dan 10 guru tidak tetap.



III. Tenaga Administrasi

Jumlah karyawan Tata Usaha sebagai tenaga Administrasi sebanyak 23 orang pegawai, 7 orang karyawan tetap dan 16 karyawan tidak tetap.



IV. Sarana dan Prasarana

SMA Negeri 5 Purwokerto, merupakan fasilitas eks. SPG Negeri Purwokerto seperti bangunan dan peralatannya, namun disana-sini diperlukan perbaikan dan penambahan yang dilakuka, misalnya Laboratorium Biologi, Kimia, Fisika, Komputer, Multimedia, dan Bahasa.



V. Kesiswaan

a. Kelulusan siswa

Tahun pelajaran 1992/1993 SMA Negeri 5 Purwokerto mulai meluluskan siswa. Sampai dengan tahun ajaran 2006/2007 SMA Negeri 5 Purwokerto telah meluluskan siswa kurang lebih 4.316 orang. Pada kelulusan tahun ajaran 2006/2007 siswa SMA Negeri 5 Purwokerto yang diterima masuk PTN dengan jalur PPSB sebanyak 320 siswa. Dengan rincian yang masuk UNDIP 12 siswa, UNSOED 19 siswa, UNY 2 siswa, IPB 1 siswa, UGM 2 siswa, UNNES 6 siswa, UM UNSOED 37 siswa, UM UGM 1 siswa, dan PTN favorit kurang lebih 20 siswa.

b. Prestasi Siswa

Dalam berbagai Lomba hampir setiap tahun SMA Negeri 5 Purwokerto mendapat prestasi kejuaraan, seperti yang diraih dalam TA 2007/2008, yaitu :

1. Prestasi Akademik

a. Juara III Lomba Makalah Agrobisnis se Barlingmas (2006/2007)

2. Prestasi Non-Akademik

a. Juara I Lomba Perpustakaan Kab.Banyumas (2007)

b. Juara I Festival Band Competition Pelajar Se-Karisidenan Banyumas.

c. Juara I Lomba Sekolah Sehat

d. Juara I Lomba Acapela tingkat SMA/SMK Kab. Banyumas Tahun 2008

c. Ketua OSIS

Ketua OSIS mulai dari periode 1991/1992 sampai sekarang :

1. Niko Kristianto Periode 1991/1992

2. Gusti M. Fauzian Periode 1992/1993

3. Agus Purwanto Periode 1993/1994

4. Adi Sutrisno Periode 1994/1995

5. Awang Joko Purnomo Periode 1995/1996

6. Dipo Wiyono Periode 1996/1997

7. Edwin Chaerul A. Periode 1997/1998

8. Joko Maruto Periode 1998/1999

9. H. Bayuaji S. Periode 1999/2000

10. Brian Wiro Puranto Periode 2000/2001

11. Wahyu Dwi Handoyo. Periode 2001/2002

12. Bactiar Effendy H. Periode 2002/2003

13. Hendra Septiawan Periode 2003/2004

14. Fery Sulistya Periode 2004/2005

15. Rahadian Rizkiannov Periode 2005/2006

16. Gasa Agung Abdillah Periode 2006/2007

17. Hendri Fajar K. Periode 2007/2008

d. Perpustakaan

Perpustakaan di SMA Negeri 5 Purwokerto di beri nama "PUSTAKA WIYATA MANDALA". Koleksinya sudah mencapai kira-kira 23.624 eksemplar terdiri dari :

1. Buku teks Utama :140 judul dari 12.646 eks.

2. Buku teks pelengkap :323 judul dari 2549 eks.

3. Buku sumber :264 judul dari 621 eks.

4. Buku bacaan :2440 judul dari 7778 eks.

5. Kaset pembelajaran :4 judul dari 12 keping.

6. VCD Pembelajaran :1507 judul dari 160 keping.

Tentang JKL

Periode Poltekkes (Politeknik Kesehatan)

Dalam rangka peningkatan mutu, profesionalisme lulusan tenaga kesehatan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di lingkungan Departemen Kesehatan, pada tahun 1998 beberapa pendidikan tinggi (akademi) dan sekolah-sekolah kesehatan yang belum melembaga di lingkungan Departemen Kesehatan digabungkan menjadi satu politeknik kesehatan (Poltekkes), termasuk diantaranya AKL Purwokerto juga di gabung menjadi Poltekkes.


Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES - KESOS / SK / IV / 2001 tanggal 16 April 2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, diantaranya dibentuklah Politeknik Kesehatan Semarang yang selanjutnya disingkat menjadi Poltekkes Semarang. Poltekkes Semarang berdasarkan lampiran II Keputusan Menkes-Kesos Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV /2001 tanggal 16 April 2001, terdiri dari Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Gizi, Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Jurusan Radioterapi, Jurusan Kesehatan Gigi, dan Jurusan Kesehatan Lingkungan (JKL).
Jurusan Kesehatan Lingkungan (JKL) Purwokerto Politeknik Kesehatan Semarang terletak di Kampus 7 Jl. Baturaden KM 12 Purwokerto, biasa dikenal dengan JKL Purwokerto. Suasana demokratis mulai terasa dengan berubahnya menjadi Poltekkes. Calon Pejabat yang ada dipilih secara demokratis oleh senat atau dewan dosen. Pada awal periode Poltekkes, para pejabat dipilih oleh tim ad hok yang berasal dari pejabat dan senior seluruh eks akademi yang tergabung dalam Poltekkes Semarang. Pada era Poltekkes ini JKL purwokerto dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan (Kajur). Kajur pertama di era Poltekkes adalah Sdr Nur Hilal, SKM, MKes. (2002 s/d 2006). selajutnya digantikan oleh Sdr Marsum, BE, SPd, MHP. (2006-2010).
Terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. : OT.01.01.1.4.2.02129.1, Tanggal 30 April 2007 , di JKL Purwokerto di bentuk Program Diploma IV Kesehatan Lingkungan. Dengan demikian di JKL Purwokerto saat ini memiliki 2 (dua) program studi yakni Program Studi DIII dan Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan. Untuk mengelola program studi yang baru ini, Direktur Poltekkes Semarang menugaskan Sdr Sujoto Hernady, MSc untuk melaksanakan tugas sebagai Ketua Program studi Diploma IV Kesehatan Lingkungan ( sesuai Surat Perintah Tugas No. KP.01.01.1.1.938, tanggal 10 Agustus 2007. Untuk melaksanakan tugas sebagai Ketua Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan adalah Sdr Sugeng Abdullah, SST, M.Si (sesuai Surat Perintah Tugas No. KP. 01.01.1.1.1.937, Tanggal 10 Agustus 2007). Para pejabat pengelola prodi D.III dan D.IV Kesehatan Lingkungan baru dilantik secara resmi oleh Direktur Poltekkes Depkes Semarang (Bp Sugiyanto, SPd, MAppSc) pada tanggal 6 Maret 2008.

Jurusan Kesehatan Lingkungan (JKL) Purwokerto adalah institusi pendidikan tinggi yang mendidik dan menghasilkan tenaga profesional dibidang sanitasi & kesehatan lingkungan (yang disebut Sanitarian). JKL Purwokerto yang merupakan bagian integral dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang, adalah Perguruan Tinggi Negeri (Kedinasan) milik Departemen Kesehatan R.I.

JKL Purwokerto berlokasi di Kampus VII, Karangmangu Jln Baturraden Km 12 Purwokerto, Telpon / fax : (0281) 681709, PO Box 148 Purwokerto 53101. e-mail : jkl_purwokerto@plasa.com
Memiliki SDM yang mumpuni dengan sarana dan prasarana yang lengkap berupa bangunan dan lahan yang luas, Jaringan pipa air sendiri, listrik, telpon, ruang kuliah yang dilengkapi slide proyektor, OHP, LCD proyektor, AVA, bengkel kerja, laboratorium, perpustakaan, aula, lapangan olah raga, kantin, dll.

Pengabdian masyarakat

Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan pengamalan IPTEK oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka mensukseskan pembangunan, mengembangkan manusia pembangunan. Pengabdian masyarakat merupan dharma ke tiga dari Tridharma Perguruan Tinggi yang harus juga diemban JKL Purwokerto. Bentuk pengabdian masyarakat bermacam-macam, yang pernah dilakukan JKL Purwokerto diantaranya :

1. Daerah binaan

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara rutin oleh JKL Purwokerto adalah mengadakan program peningkatan kualitas lingkungan di daerah binaan yang meliputi desa Karangmangu, Kemutug Lor, Kemutug Kidul, Karang Tengah, Ketenger semua berlokasi di Kecamatan Baturraden. Kegiatan di daerah binaan dimaksudkan untuk mengembangkan masyarakat desa di sekitar wisata Baturaden, yang merupakan penyangga wisata Baturaden. Disamping itu mahasiswa di daerah binaan diharapkan dapat menghayati kehidupan di masyarakat dan pranatanya serta memperoleh pengalaman untuk memecahkan permasalahan kesehatan lingkungan secara komprehensif.
Kegiatan pembinaan pada daerah binaan dimulai sejak tahun 1989 sesuai dengan Surat Keputusan Bupati KDH Tingkat II Banyumas No. 420.3.169.X.151.1989.

Pelaksana di lapangan kegiatan daerah binaan adalah mahasiswa semester 4 dilanjutkan semester 5. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat, penyusunan prioritas masalah, perencanaan intervensi, kemudian tahap kedua pelaksanaan program / intervensi. Intervensi dapat berupa non fisik yang berbentuk penyuluhan pada tokoh masyarakat, anak SD, karang taruna, ibu-ibu PKK, kerja bakti, dll, sedangkan intervensi fisik berbentuk pembuatan bak sampah, WC, saluran limbah, penampungan air, dll. Kegiatan intervensi dilaksanakan oleh masyarakat desa dengan fasilitator mahasiswa dan dosen JKL Purwokerto. Setiap akhir kegiatan selalu diseminarkan dan disusun laporan.
Kegiatan di daerah binaan pernah mengalami kevakuman pada tahun 1998 sampai dengan 2001, sejak tahun 2002 diaktifkan kembali hingga sekarang.

2. Layanan masyarakat

Salah satu bentuk pengabdian masyarakat adalah layanan kepada masyarakat dalam bentuk teknik maupun non teknis.
Layanan teknis yang berkaitan langsung dengan permasalahan kesehatan lingkungan, dalam bentuk pemeriksaan parameter lingkungan, desain dan pembuatan sarana sanitasi, instalasi pengolahan limbah, incenerator, pengeboran air, pembuatan alat praktek institusi pendidikan, konsultasi permasalahan kesehatan lingkungan, pembasmian rayap dan serangga.

Layanan teknis lain berupa penyedian tempat praktek institusi pendidikan kesehatan lingkungan, penyewaan alat, buku, jasa dosen, rental komputer, analisis data penelitian.

3. Bhakti sosial

Kegiatan bhakti sosial yang pernah diikuti civitas akademika JKLP pada tahun 1995, 1996, 1997 membantu pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Memberikan bantuan ke PMI Cabang Kabupaten Banyumas dalam bentuk mie instan, pakaian pantas pakai untuk disalurkan ke korban bencana yang membutuhkan. Pemantauan kegiatan pemilu. Ikut menggalang pencarian dana dalam keprihatinan tragedi kerusuhan di Ambon. Kerja bakti di daerah lokawisata Baturaden dan daerah binaan JKLP, dll.

Kegiatan bhakti sosial yang secara rutin terkait dengan pembelajaran mahasiswa dalam PKN/KKN, yang lokasi pelaksanaan tiap tahun berganti, sesuai kesepakatan pengelola dengan instansi terkait.

Kerjasama Lintas Sektoral

Dalam rangka terus memberikan pengabdian terbaik bagi negara, JKL Purwokerto selalu terbuka untuk bekerjasama dengan bergagai fihak dalam berbagai sektor. Prinsip yang dianut olah JKL Purwokerto adalah kerjasama saling menguntungkan (Mutualisma).

Penanda-tanganan MOU Pembinaan PHBS pada murid SD

Berbilang Nota Kesefahaman ( MOU) telah ditanda tangani, diantaranya dengan SD di daerah Binaan, Pemda, RSU, Industri, PTN, dll. Kerjasama Strategis bidang pendidikan misalnya adalah MOU dengan Unsoed Purwokerto dalam hal penyelenggaraan Diploma 3 Kesehatan Lingkungan.

Sejak tahun akademik 2004/2005 Unsoed Purwokerto menerima mahasiswa baru D3 Kesehatan Lingkungan, dan sebagai penyelenggara / pelaksana teknis dan administrasi pendidikan adalah JKL Purwokerto. Sistem pembelajaran, dosen, sarana dan prasarana semuanya menggunakan milik JKL Purwokerto.


Mahasiswa Unsoed Purwokerto yang dididik oleh JKL Purwokerto sedang melakukan praktek lapangan di instalasi penjernihan air PDAM Kesugihan Cilacap


Disamping itu dosen-dosen JKL Purwokerto juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada Program Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (PSKM) UNSOED Purwokerto, Program Pendidikan Sarjana Keperawatan Unsoed dan Akademi - akademi Kesehatan swasta di Purwokerto dan sekitarnya.

April 4, 2009

Kenangan dari sahabatku

Apa arti teman?
Saat km melihat malam pnh bintang yg indah,
km akan mengagumi keindahannya.
Tapi apakah km prnh brpikir apa yg mnjadikan bintang itu sangat indh?
Jwbnny adlh langit gelap yg mnyelimutiny
yg srng km lupakan & km abaikan.
Bgtu jg qta yg mrasa hebat & mlupakn ssuatu yg tdk prnh qta hiraukaN.
Teman yg slalu mndkungmu
dr blkng, agar km mjd bintang yg sllu indaH.
Jdlh tmnq trz y.. hehehe

The second poem from him

Melihat kebahagiaanmu adlh semangt bagi hidupku, lembut kasihmu melebihi syahdunya simfoni alunan nada2 cinta yg berkumandang, tulusnya perhatianmu memberi kesejukan dalam hatiku, tak sanggup Q bila harus mendengar kesedihanmu terucap. Hanya sebuah untaian sholawat cinta yg bisa kuberikan untukmu..

Tentang sahabat

Dialah sahabat . .
Yg telah membuat q berubah mjd lebih baik.
Dialah sahabat . .
Yg memberiku nasehat saat q bimbang.
Dialah sahabat . .
Yg selalu memberiku semangat saat q terpuruk.
Dialah sahabat . .
Yg selalu membuatku tertawa bahagia.
Dialah sahabat . .
Yg tak kan pernah hilang dr hidupku.
Dialah sahabatku . .
Dulu, sekarang, dan selamanya.

You are my best friend

"Elpatra"

The first poem from him

Indahnya malam yg kaya akan pancaran bintang dan bulan.. Indah'nya senyummu terpancar sejuta pesona yg meredam rasa duka dan sepi q, menyenth dalam nya kalbu, meresap dalam jiwaku.
Jangan biarkan senyummu lenyap dr pandanganku, karna bagiku senyummu seindah Nur Lail..

The history 2

Tak lanjutin niy, knp q blg pak fauzi tu guru yg hebat? Karna pak fauzi tU up date bgt ma yg namanya teknologi.. Beliau menuntut siswanya hrs punya friendster, facebook, blog, de el el.. Meskipun prosesnya sdkt ribet, tp akhirnya qta bs kok memenuhi tgs itu, hehehe..
Pak Fauzi emang the best deh.
Qta mua pasti bakal kangen, ngenet gratis di jam pelajaran TIK, makasih pak Fauzi. Good Luck selalu...

The history

Tugas pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sungguh melelahkan. Tiap minggu ada aja tugas yg bikin qta sbg murid merasa bingung. Correldraw, adobe photoshop,, hufh rasanya sangat membingungkan untuk q sbg seorang pemula, atau mgkn hanya q yg males. Hehehe. Entahlah..
Tp guruku (Pak Fauzi) adalah guru yg hebat dan modern menurutku.. Hahaha. Kpn2 dEh q critain lg..

Template by : kendhin x-template.blogspot.com