April 5, 2009

Tentang JKL

Periode Poltekkes (Politeknik Kesehatan)

Dalam rangka peningkatan mutu, profesionalisme lulusan tenaga kesehatan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di lingkungan Departemen Kesehatan, pada tahun 1998 beberapa pendidikan tinggi (akademi) dan sekolah-sekolah kesehatan yang belum melembaga di lingkungan Departemen Kesehatan digabungkan menjadi satu politeknik kesehatan (Poltekkes), termasuk diantaranya AKL Purwokerto juga di gabung menjadi Poltekkes.


Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES - KESOS / SK / IV / 2001 tanggal 16 April 2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, diantaranya dibentuklah Politeknik Kesehatan Semarang yang selanjutnya disingkat menjadi Poltekkes Semarang. Poltekkes Semarang berdasarkan lampiran II Keputusan Menkes-Kesos Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV /2001 tanggal 16 April 2001, terdiri dari Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Gizi, Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Jurusan Radioterapi, Jurusan Kesehatan Gigi, dan Jurusan Kesehatan Lingkungan (JKL).
Jurusan Kesehatan Lingkungan (JKL) Purwokerto Politeknik Kesehatan Semarang terletak di Kampus 7 Jl. Baturaden KM 12 Purwokerto, biasa dikenal dengan JKL Purwokerto. Suasana demokratis mulai terasa dengan berubahnya menjadi Poltekkes. Calon Pejabat yang ada dipilih secara demokratis oleh senat atau dewan dosen. Pada awal periode Poltekkes, para pejabat dipilih oleh tim ad hok yang berasal dari pejabat dan senior seluruh eks akademi yang tergabung dalam Poltekkes Semarang. Pada era Poltekkes ini JKL purwokerto dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan (Kajur). Kajur pertama di era Poltekkes adalah Sdr Nur Hilal, SKM, MKes. (2002 s/d 2006). selajutnya digantikan oleh Sdr Marsum, BE, SPd, MHP. (2006-2010).
Terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. : OT.01.01.1.4.2.02129.1, Tanggal 30 April 2007 , di JKL Purwokerto di bentuk Program Diploma IV Kesehatan Lingkungan. Dengan demikian di JKL Purwokerto saat ini memiliki 2 (dua) program studi yakni Program Studi DIII dan Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan. Untuk mengelola program studi yang baru ini, Direktur Poltekkes Semarang menugaskan Sdr Sujoto Hernady, MSc untuk melaksanakan tugas sebagai Ketua Program studi Diploma IV Kesehatan Lingkungan ( sesuai Surat Perintah Tugas No. KP.01.01.1.1.938, tanggal 10 Agustus 2007. Untuk melaksanakan tugas sebagai Ketua Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan adalah Sdr Sugeng Abdullah, SST, M.Si (sesuai Surat Perintah Tugas No. KP. 01.01.1.1.1.937, Tanggal 10 Agustus 2007). Para pejabat pengelola prodi D.III dan D.IV Kesehatan Lingkungan baru dilantik secara resmi oleh Direktur Poltekkes Depkes Semarang (Bp Sugiyanto, SPd, MAppSc) pada tanggal 6 Maret 2008.

Jurusan Kesehatan Lingkungan (JKL) Purwokerto adalah institusi pendidikan tinggi yang mendidik dan menghasilkan tenaga profesional dibidang sanitasi & kesehatan lingkungan (yang disebut Sanitarian). JKL Purwokerto yang merupakan bagian integral dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang, adalah Perguruan Tinggi Negeri (Kedinasan) milik Departemen Kesehatan R.I.

JKL Purwokerto berlokasi di Kampus VII, Karangmangu Jln Baturraden Km 12 Purwokerto, Telpon / fax : (0281) 681709, PO Box 148 Purwokerto 53101. e-mail : jkl_purwokerto@plasa.com
Memiliki SDM yang mumpuni dengan sarana dan prasarana yang lengkap berupa bangunan dan lahan yang luas, Jaringan pipa air sendiri, listrik, telpon, ruang kuliah yang dilengkapi slide proyektor, OHP, LCD proyektor, AVA, bengkel kerja, laboratorium, perpustakaan, aula, lapangan olah raga, kantin, dll.

Pengabdian masyarakat

Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan pengamalan IPTEK oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka mensukseskan pembangunan, mengembangkan manusia pembangunan. Pengabdian masyarakat merupan dharma ke tiga dari Tridharma Perguruan Tinggi yang harus juga diemban JKL Purwokerto. Bentuk pengabdian masyarakat bermacam-macam, yang pernah dilakukan JKL Purwokerto diantaranya :

1. Daerah binaan

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara rutin oleh JKL Purwokerto adalah mengadakan program peningkatan kualitas lingkungan di daerah binaan yang meliputi desa Karangmangu, Kemutug Lor, Kemutug Kidul, Karang Tengah, Ketenger semua berlokasi di Kecamatan Baturraden. Kegiatan di daerah binaan dimaksudkan untuk mengembangkan masyarakat desa di sekitar wisata Baturaden, yang merupakan penyangga wisata Baturaden. Disamping itu mahasiswa di daerah binaan diharapkan dapat menghayati kehidupan di masyarakat dan pranatanya serta memperoleh pengalaman untuk memecahkan permasalahan kesehatan lingkungan secara komprehensif.
Kegiatan pembinaan pada daerah binaan dimulai sejak tahun 1989 sesuai dengan Surat Keputusan Bupati KDH Tingkat II Banyumas No. 420.3.169.X.151.1989.

Pelaksana di lapangan kegiatan daerah binaan adalah mahasiswa semester 4 dilanjutkan semester 5. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat, penyusunan prioritas masalah, perencanaan intervensi, kemudian tahap kedua pelaksanaan program / intervensi. Intervensi dapat berupa non fisik yang berbentuk penyuluhan pada tokoh masyarakat, anak SD, karang taruna, ibu-ibu PKK, kerja bakti, dll, sedangkan intervensi fisik berbentuk pembuatan bak sampah, WC, saluran limbah, penampungan air, dll. Kegiatan intervensi dilaksanakan oleh masyarakat desa dengan fasilitator mahasiswa dan dosen JKL Purwokerto. Setiap akhir kegiatan selalu diseminarkan dan disusun laporan.
Kegiatan di daerah binaan pernah mengalami kevakuman pada tahun 1998 sampai dengan 2001, sejak tahun 2002 diaktifkan kembali hingga sekarang.

2. Layanan masyarakat

Salah satu bentuk pengabdian masyarakat adalah layanan kepada masyarakat dalam bentuk teknik maupun non teknis.
Layanan teknis yang berkaitan langsung dengan permasalahan kesehatan lingkungan, dalam bentuk pemeriksaan parameter lingkungan, desain dan pembuatan sarana sanitasi, instalasi pengolahan limbah, incenerator, pengeboran air, pembuatan alat praktek institusi pendidikan, konsultasi permasalahan kesehatan lingkungan, pembasmian rayap dan serangga.

Layanan teknis lain berupa penyedian tempat praktek institusi pendidikan kesehatan lingkungan, penyewaan alat, buku, jasa dosen, rental komputer, analisis data penelitian.

3. Bhakti sosial

Kegiatan bhakti sosial yang pernah diikuti civitas akademika JKLP pada tahun 1995, 1996, 1997 membantu pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Memberikan bantuan ke PMI Cabang Kabupaten Banyumas dalam bentuk mie instan, pakaian pantas pakai untuk disalurkan ke korban bencana yang membutuhkan. Pemantauan kegiatan pemilu. Ikut menggalang pencarian dana dalam keprihatinan tragedi kerusuhan di Ambon. Kerja bakti di daerah lokawisata Baturaden dan daerah binaan JKLP, dll.

Kegiatan bhakti sosial yang secara rutin terkait dengan pembelajaran mahasiswa dalam PKN/KKN, yang lokasi pelaksanaan tiap tahun berganti, sesuai kesepakatan pengelola dengan instansi terkait.

Kerjasama Lintas Sektoral

Dalam rangka terus memberikan pengabdian terbaik bagi negara, JKL Purwokerto selalu terbuka untuk bekerjasama dengan bergagai fihak dalam berbagai sektor. Prinsip yang dianut olah JKL Purwokerto adalah kerjasama saling menguntungkan (Mutualisma).

Penanda-tanganan MOU Pembinaan PHBS pada murid SD

Berbilang Nota Kesefahaman ( MOU) telah ditanda tangani, diantaranya dengan SD di daerah Binaan, Pemda, RSU, Industri, PTN, dll. Kerjasama Strategis bidang pendidikan misalnya adalah MOU dengan Unsoed Purwokerto dalam hal penyelenggaraan Diploma 3 Kesehatan Lingkungan.

Sejak tahun akademik 2004/2005 Unsoed Purwokerto menerima mahasiswa baru D3 Kesehatan Lingkungan, dan sebagai penyelenggara / pelaksana teknis dan administrasi pendidikan adalah JKL Purwokerto. Sistem pembelajaran, dosen, sarana dan prasarana semuanya menggunakan milik JKL Purwokerto.


Mahasiswa Unsoed Purwokerto yang dididik oleh JKL Purwokerto sedang melakukan praktek lapangan di instalasi penjernihan air PDAM Kesugihan Cilacap


Disamping itu dosen-dosen JKL Purwokerto juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada Program Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (PSKM) UNSOED Purwokerto, Program Pendidikan Sarjana Keperawatan Unsoed dan Akademi - akademi Kesehatan swasta di Purwokerto dan sekitarnya.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com